Manyan's Blog

Dari Bali, Hongkong ke Mongolia dan sampai di ujung perbatasan rusia

Dari Bali, Hongkong ke Mongolia dan sampai di ujung perbatasan rusia

Published 2 months ago 5 min read 4 comments

Halooo, sobatt Manyan :).. setelah lama tidak menulis blog kali ini saya akan menulis kembali blog terkait dengan perjalanan liburan saya ke negara mongolia menyelami ke perbatasan rusia hingga menaiki kereta siberia, rute dari Rusia-Mongolia-Beijing. Apakah kalian tertarik untuk membaca seperti apa dan bagaimana ceritanya ? Kita akan bahas mendalam, untuk itu simak perjalanannya dan nanti akan saya lampirkan untuk link dokumentasi foto..

Pada hari Senin, 4 Agustus 2025 kita melakukan perjalanan terusan dari Bali setelah melangsungkan pernikahan di bali, saat itu penerbangan dari bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar menuju Hongkong dengan durasi waktu kurang lebih 5 Jam 15 menit dan kita menggunakan maskapai Hongkong Airlines. Waktu itu perjalanan kita mulai pada pagi hari waktu setempat, dengan mulus kita melewati security check dan juga imigrasi. akhirnya setelah menunggu beberapa saat dan kita sarapan di bandara kemudian kita baris di gate yang pada saat itu saya tidak sabar untuk masuk ke pesawat hehehe :)

Singkat cerita kita tiba di Hongkong pukul 1/1.30pm waktu setempat yang tidak berbeda dari bali dan kita keluar bandara pada pukul 2.15 setelah melewati imigrasi dengan mudah dan mengambil bagasi (disini saya baru sadar kalo ke hongkong tidak perlu visa, dulu pas waktu pertama kali ke hongkong saya cuma transit penerbangan dari surabaya-taiwan) dan sebenarnya kita tidak hanya transit melainkan kita akan bermalam disana dengan menginap di Marriot Hotel dekat bandara, biaya hotel sekitar 2jt++ sudah termasuk sarapan dan free shutle bus.. kita tidak bepergian ke banyak tempat pada saat itu karena waktu yang sudah menunjukkan petang dan hujan yang tak kunjung reda akhirnya kita memutuskan untuk rehat dan makan malam di hotel. setelah hujan reda kita menuju mall di Tung Chung yang sepertinya sama halnya di Surabaya namun dengan brand yang lebih lengkap dan juga harga lebih terjangkau. kita hanya membeli 2 set sepatu sneacker dan juga minuman khas taiwan dengan boba hehe. dan kita kembali ke hotel

Waktu berlalu, akhirnya kita sarapan dan saya shock ketika sarapan disana terdapat 2/3 orang indonesia yang magang dari sekolah/kampus kuliner di batam. setelah kita berbincang, kita pun menyelesaikan sarapan dan lanjut checkout.. disini kondisi masih hujan lebat dan di iringi dengan petir yang sebenarnya terdapat himbauan untuk berhati-hati dan tidak boleh keluar dari hotel. Namun apa kata daya, karena penerbangan kita tidak bisa di tunda akhirnya pihak hotel memutuskan untuk tetap memberangkatkan bus shuttle dari hotel ke bandara dengan harapan 2 jam kedepannya hujan reda. Setibanya di bandara kita melakukan checkin dan juga melewati imigrasi yang Alhamdulillah berjalan sangat mulus. Setelah mencari gate di bandara di mana ini adalah hal yang harus sabar karena kondisi bandara sangat" luass akhirnya kita menemukannya, dan syukur hujan sudah mereda tanpa petir namun setelah masuk pesawat kita tertahan 1 jam karena menunggu arahan dari ATC (air traffic controller) yang tak kunjung push back pesawat.

Di pesawat, perjalanan sering kali terjadi turbulensi namun ini hal yang wajar bagi saya karena yah sudah mengalami beberapa kali hehe, kalo kalian baru pertama kali tolong jangan panik yaa karena pasti pilot sudah menangani kondisi hal seperti ini dan intinya berpengalaman di bidangnya. Perjalanan berlangsung selama 4 jam dari Hongkong ke Mongolia, dan tentunya keluarga dari Mongolia menyambut kepulangan kita dengan salam hangat dan bunga (ini merupakan tradisi / culture disana). dari bandara Chinggis Khan kita berhenti di restoran Korea untuk mengisi kekosongan perut dan sedikit berbincang-bincang dengan keluarga.

Di hari selanjutnya kita pergi ke Terelj National Park dimana salah satu pasangan yang datang dari negara Taiwan datang untuk menemui kita dan merayakan anniversary relationship-nya untuk liburan di negara mongolia. Kita berempat pergi ke-sana, disana terdapat tempat luas padang safana hijau dan juga gunung bebatuan yang menjulang tinggi. Hewan-hewan domba, kuda, sapi dan unta juga masih sangat mendominasi di Mongolia, bahkan di country side / pedesaan, kuda dan unta masih menjadi kendaraan setiap hari. Hewan-hewan ini juga masih menjadi makanan pokok orang mongolia baik sarapan, makan siang ataupun malam. setelah kita pergi ke Terelj National Park kita memutuskan pergi ke Chinggis Khan statue untuk tiket nya per-orang 20k Mongolia Tugrik (MNT) dimana tempat ini adalah bagian dari landscape negara Mongolia, di luar statue terdapat beberapa aktfitas seperti menunggang unta (20k MNT), menunggang kuda (15k MNT), memanah (8k MNT) serta berfoto dengan Elang Mongolia (8k MNT). kemudian di dalam statue terdapat museum, aneka oleh-oleh yang dapat di beli seperti product kulit (jacket,sepatu,tas,topi,dompet) dan beragam lainnya. kita juga bisa menaiki statue dimana kita bisa melihat pemandangan foto untuk menyaksikan keindahan panorama alam negara mongolia, Ini sangat menakjubkan. Hari itu di tutup dengan makan malam di restoran china dekat Zaisan Monument.

Pada hari berikutnya, setelah kita memutuskan dan berbincang mengenai destinasi yang akan kita tuju, tepat pada pukul 10.00 pagi kita berangkat ke perbatasan Rusia dengan beberapa spot dan destinasi yang nanti akan kita bahas. Kita mengendarai mobil dengan sopir yang kita sewa sebesar 300k (MNT) dengan rute sejauh 456km++ dan durasi sekitar 6jam 45 menit, Dengan pengemudi yang sangat berpengalaman mobil rata-rata melaju 125km/jam dan bahkan kita sempat berhenti makan di restoran sekitar 30menit juga berhenti di salah satu tempat untuk mengambil spot foto. Selanjutnya kita check-in di hotel Khan Nomad - Hotel dengan rate sekitar 200k (MNT) / malam layanan termasuk sarapan (namun di sayang, 2 air mineral tidak termasuk ke dalam service). dan setelah kita check-in selanjutnya kita pergi ke pasar lokal dengan membeli semangka, madu, dan pergi ke restoran lokal.  Kita kembali ke hotel, kemudian kita istirahat setelah seharian menjelajahi jalan pintas dari Ulaanbaatar ke perbatasan Rusia. Untuk dokumentasi dan cerita selanjutnya silahkan baca di link berikut :)

Category Posts
Traveling Blog
Related Posts
Janji Sang Pembuat Jam - Cerita bahasa inggris untuk level intermediate
Janji Sang Pembuat Jam - Cerita bahasa inggris untuk level i...

Halo sobat Manyan, kali ini kita akan melangkah ke cerita bahasa inggris selanjutnya. Ceri...

Read More
Short story and Common words for english begginer with twelve tenses
Short story and Common words for english begginer with twelv...

Halo Sobat Manyan! kembali lagi dengan saya, di blog kali ini kita akan mempelajari bahasa...

Read More
Mengenal lebih dalam terkait dengan Pronoun dalam bahasa inggris
Mengenal lebih dalam terkait dengan Pronoun dalam bahasa ing...

Halo Sobat Manyan!Pernahkah kamu memperhatikan bahwa dalam bahasa Inggris kita sering meng...

Read More