Manyan's Blog

Mengenal lebih dalam Part of Speech Bahasa Inggris

Mengenal lebih dalam Part of Speech Bahasa Inggris

Published 3 months ago 7 min read 4 comments

Halooo.. sobat Manyan!! Hari ini kita bakal bahas salah satu pondasi terpenting dalam belajar bahasa Inggris, yaitu Parts of Speech. Udah siap? Yuk, ambil posisi ternyaman kamu, siapkan buku dan putar lofi playlist favorit kalian, dan mari kita mulai perjalanan seru mengenal grammar dari pondasi paling dasarnya. Aku yakin, banyak dari kita yang waktu pertama kali dengar istilah “parts of speech” langsung mikir, “Apaan sih itu?” atau “Perlu banget ya dipelajari?” Tenang, Aku juga begitu waktu belajar bahasa Inggris. Tapi, setelah aku jalani, ternyata parts of speech itu ibarat alat-alat penting di dalam kotak perkakas. Setiap alat punya fungsi sendiri, dan kalau tahu cara pakainya, dijamin kamu bakal lebih gampang menyusun kalimat bahasa Inggris yang benar dan enak didengar! Apalagi buat kamu yang pengen bisa speaking atau writing lebih lancar, menguasai parts of speech adalah langkah awal yang nggak boleh dilewatkan. Apa Itu Parts of Speech? Parts of speech adalah kategori kata yang berfungsi membentuk sebuah kalimat dalam bahasa Inggris. Ada delapan jenis utama yang harus kamu kenal dan kuasai, yaitu: noun, pronoun, verb, adjective, adverb, preposition, conjunction, dan interjection. Setiap bagian punya peran dan “job desk” masing-masing, layaknya anggota tim dalam sebuah proyek besar, langsung saja kita baca lebih detail tiap bagian-bagiannya. 

1. Noun (Kata Benda) Apa itu noun? Noun adalah kata yang digunakan untuk menamai orang, benda, tempat, hewan, atau ide. Setiap kalimat dalam bahasa Inggris pasti membutuhkan noun, karena noun adalah “tokoh utama” yang jadi subjek atau objek. Kalau kamu ingin menyusun kalimat,minimal kamu perlu tahu siapa atau apa yang dibicarakan—itulah noun. Contoh: student, Jakarta, money, happiness, car. Noun sendiri terbagi menjadi beberapa tipe, misal:

  • Common noun: benda umum (car, city)
  • Proper noun: nama khusus (Jakarta, Andy)
  • Countable noun: bisa dihitung (apple, chair)
  • Uncountable noun: tidak bisa dihitung (water, sugar)
  • Collective noun: kelompok (team, family)

Contoh kalimat:

The student reads a book in the library.

Jakarta is a busy city.

2. Pronoun (Kata Ganti), Apa itu pronoun? Pronoun adalah kata yang digunakan untuk menggantikan noun (kata benda) dalam kalimat, supaya tidak terjadi pengulangan yang membosankan atau membuat kalimat jadi panjang. Contoh sederhana seperti kalimar ini Ali has a car. He drives it every day. Tanpa pronoun, kalimatnya jadi: Ali has a car. Ali drives the car every day. (terdengar aneh dan terlalu berulang!) Contoh: I, you, he, she, it, we, they, this, those.

Di pronoun kita akan mengenal beberapa jenis yang harus kita perhatikan, diantaranya : 

  • Subject pronoun: I, you, he, she, it, we, they
  • Object pronoun: me, you, him, her, it, us, them
  • Possessive pronoun: mine, yours, his, hers, ours, theirs
  • Reflexive pronoun: myself, yourself, themselves, etc.

Contoh kalimat:

She is my best friend.

This is mine.

3. Verb (Kata Kerja) , Apa itu verb? Verb adalah kata kerja, yaitu kata yang menunjukkan aksi, kejadian, atau keadaan dalam sebuah kalimat. Tanpa verb, kalimat tidak akan memiliki “nyawa” atau makna karena tidak ada aktivitas yang terjadi. Contoh: run, eat, learn, write, is, are.

Verb juga memiliki beberapa jenis yang sangat penting dalam suatu kalimat itu sendiri, diantaranya :

  • Action verb: menunjukkan aksi (run, jump)
  • Stative verb: menunjukkan keadaan (know, like)
  • Auxiliary verb: kata kerja bantu (do, have, be)

Contoh kalimat:

He runs every morning.

They are happy.

4. Adjective (Kata Sifat), Apa itu adjective? Adjective adalah kata yang digunakan untuk menjelaskan atau memberikan informasi tambahan tentang noun (kata benda) atau pronoun (kata ganti). Adjective menjawab pertanyaan “seperti apa?” terhadap benda/orang yang dimaksud. Contoh: beautiful, big, smart, delicious, old.

Fungsi Adjective adalah memberikan suatu atau ciri-ciri pada noun/pronoun, dengan membuat kalimat lebih informatif dan bisa menunjukkan kualitas, jumlah, urutan, kepemilikan, pendapat dan lain-lain. Selanjutnya, kita akan mengenal apa saja Jenis-Jenis Adjective diantaranya :

  • Descriptive Adjective, Menjelaskan sifat/klausa noun (big, beutiful, fast, old, smart)
  • Quantitative Adjective, Menjelaskan jumlah atau seberapa banyak (some, many, few, litlle, several)
  • Demonstrative Adjective, Menunjukkan benda secara spesifik (this, that, those, these)
  • Possessive Adjective, Menunjukkan kepemilikan (my, your, his, her, its, our, their)
  • Interrogative Adjective, Dipakai untuk bertanya (Which, What, Whose)

Contoh kalimat:

She has a beautiful smile.

This is an old building.

5. Adverb (Kata Keterangan), Apa itu adverb? Adverb adalah kata yang memberi keterangan tambahan pada verb (kata kerja), adjective (kata sifat), atau adverb lain. Adverb biasanya menjawab pertanyaan: bagaimana? kapan? di mana? seberapa sering? seberapa banyak? Contoh: quickly, very, always, there, yesterday.

Adverb sendiri memiliki banyak jenis yang sering di gunakan dan juga penempatan dalam pembuatan suatu kalimat agar tidak salah arti atau sopan dalam pengucapa, kali ini kita akan singgung sedikit terkait jenis Adverb dalam bahasa inggris : 

  • Adverb of Manner, Menjelaskan bagaimana suatu aksi dilakukan (She sings beutifully)
  • Adverb of Time, Menjelaskan kapan suatu aksi terjadi (I will call you tomorrow)
  • Adverb of Place, Menjelaskan dimana aksi berlangsung (Please, wait here)
  • Adverb of Frequency, Menjelaskan seberapa sering aksi dilakukan (He always wakes up early)
  • Adverb of Degree, Menjelaskan tingkat atau seberapa banyak sesuatu (She is very smart)

Contoh kalimat:

He speaks English fluently.

She always studies hard.

6. Preposition (Kata Depan), Apa itu preposition? Preposition adalah kata yang digunakan untuk menghubungkan noun atau pronoun dengan kata lain dalam kalimat. Fungsinya memberi keterangan tambahan—biasanya tentang tempat (lokasi), waktu, arah, cara, atau hubungan lainnya. Contoh: in, on, at, under, between.

Jenis-jenis Preposition beserta contohnya :

  • Preposition of Place, Menjelaskan posisi atau lokasi suatu benda/orang (in, on, under, beside, between)
  • Preposition of Time, Menjelaskan kapan suatu terjadi (at, on, in, since, for)
  • Preposition of Direction, Menjelaskan arah pergerakan (to, into, from, towards)
  • Proposition of Manner, Menjelaskan bagaimana sesuatu dilakukan (by, with)
  • Preposition of Agent / Instrument (by, with)

Contoh kalimat:

The book is on the table.

We meet at 8 o’clock.

7. Conjunction (Kata Penghubung), Apa itu conjunction? Conjunction adalah kata atau frasa yang digunakan untuk menghubungkan dua kata, frasa, klausa, atau kalimat. Tanpa conjunction, kalimat akan terasa terputus-putus dan kurang mengalir. Contoh: and, but, or, because, although, so.

Jenis-jenis conjunction beserta contohnya :

  • Coordinating Conjunction (For, And, Nor, But, Or, Yet, So) FANBOYS yang menghubungkan dua kata/frasa/klausa setara
  • Subordinating Conjunction (Because, Although, Since, If, When, After, Before, While, Unless, Until, As, Though) yang menghubungkan  klausa utama dengan klausa anak (dependent clause)
  • Correlative Conjunction (Either..or, Neither..or, Not..only, But..also, Both…and, Whether..or) Berpasangan, Digunakan dalam dua kalimat. 

Contoh kalimat:

I like tea and coffee.

I will call you when I arrive

She is tired, but she keeps working.

8. Interjection (Kata Seru), Apa itu interjection? Interjection adalah kata seru yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan, emosi, atau reaksi spontan dalam sebuah percakapan atau tulisan. Interjection biasanya berdiri sendiri di awal atau di tengah kalimat, sering diikuti tanda seru (!), dan tidak berpengaruh langsung pada struktur gramatikal kalimat. Fungsi Interjection sendiri menunjukkan kejutan, kegembiraan, kekecewaan, kesakitan, sapaan, dan emosi lain secara langsung atau juga membuat percakapan terasa lebih hidup, natural, dan ekspresif.

Contoh: Wow!, Ouch!, Hey!, Oops!, Yay!, Aha!

Contoh kalimat:

Wow! That’s amazing!

Ouch! That hurts!

 

Nahhh Guyss, Nanti setelah benar-benar paham, kamu bisa eksplorasi lebih dalam setiap bagian di blog ini, karena tiap parts of speech akan aku bahas lagi secara terpisah dan lebih detail di halaman tersendiri—biar makin gampang buat kamu yang ingin menguasai grammar dari A sampai Z! Okee guys, cukup sekian untuk materi kali ini. Aku harap kalian tetap semangat belajar grammar, karena bagian ini adalah fondasi supaya kamu nggak kebingungan lagi saat menyusun kalimat bahasa Inggris. Jangan lupa share artikel ini ke teman-temanmu, dan baca terus update terbaru di blog Manyan ya! Kalau ada pertanyaan atau mau request materi lain, tulis aja di kolom komentar. Selamat belajar dan semoga sukses!

Category Posts
Common Vocabulary Blog
Related Posts
Janji Sang Pembuat Jam - Cerita bahasa inggris untuk level intermediate
Janji Sang Pembuat Jam - Cerita bahasa inggris untuk level i...

Halo sobat Manyan, kali ini kita akan melangkah ke cerita bahasa inggris selanjutnya. Ceri...

Read More
Short story and Common words for english begginer with twelve tenses
Short story and Common words for english begginer with twelv...

Halo Sobat Manyan! kembali lagi dengan saya, di blog kali ini kita akan mempelajari bahasa...

Read More
Mengenal lebih dalam terkait dengan Pronoun dalam bahasa inggris
Mengenal lebih dalam terkait dengan Pronoun dalam bahasa ing...

Halo Sobat Manyan!Pernahkah kamu memperhatikan bahwa dalam bahasa Inggris kita sering meng...

Read More