Modals & Auxiliary Verbs: Membantu Menyampaikan Makna
Halo sobat Manyan! Apakah kalian pernah merasa bingung kenapa dalam bahasa Inggris ada kalimat seperti “She can swim”, “He is studying”, atau “They have finished”? Kata-kata seperti can, is, have bukan sekadar pemanis. Mereka adalah auxiliary verbs atau kata kerja bantu—kunci agar makna kalimatmu jadi lebih jelas, sopan, dan bervariasi! Yuk, kita pelajari bagaimana modals dan auxiliary verbs bekerja membantu menyampaikan pesan yang tepat, plus contoh dan tips agar kamu makin jago grammar-nya.
Apa Itu Auxiliary Verb?
Auxiliary verbs adalah kata kerja bantu yang tidak bisa berdiri sendiri, tetapi harus dipasangkan dengan kata kerja utama (main verb) dalam sebuah kalimat. Fungsinya adalah membantu membentuk tense (waktu), membuat kalimat negatif, pertanyaan, dan juga menambah makna khusus seperti kemungkinan, keharusan, izin, dsb. Terdapat 3 kelompok utama Auxiliary Verb apa saja itu ?
- Be : Am, Is, Are, Was, Were, Being, Been ini digunakan untuk continuous tenses, passive voice dan lain sebagainya
- Have : Have, Has, Had ini digunakan untuk perfect tenses
- Do : Do, Does, Did ini digunakan untuk membuat pertanyaan (question) dan kalimat negatif pada simple present dan simple past
Setelah kita tahu sedikit Auxiliary Verb selanjutnya kita akan bahas contoh lebih mendalam terkait Auxiliary Verb agar kalian dapat menangkap dengan mudah, simakk contoh berikut :
- She is cooking dinner right now. (“is” digunakan untuk present continuous; menunjukkan aksi sedang berlangsung)
- The cake was made by my mom. (“was” digunakan untuk passive voice di masa lampau; menunjukkan subjek menerima aksi)
- They have finished their homework. (“have” digunakan untuk present perfect; aksi sudah selesai sampai sekarang)
- He had already left when I arrived. (“had” digunakan untuk past perfect; aksi selesai sebelum aksi lain di masa lampau)
- Do you like chocolate? (“do” digunakan untuk pertanyaan di simple present)
- She does not understand the question. (“does” digunakan untuk kalimat negatif di simple present)
- Did they go to the concert last night? (“did” digunakan untuk pertanyaan di simple past)
Catatan Penting : Auxiliary verb tidak memberi makna utama, tetapi sangat penting untuk struktur kalimat yang benar dan bermakna jelas.
Apa Itu Modal Verb (Modals)?
Modals adalah auxiliary verbs khusus yang digunakan untuk menyatakan kemampuan, kemungkinan, izin, keharusan, saran, permintaan, dsb.
Modals selalu diikuti verb bentuk dasar (bare infinitive) tanpa “to”. Lalu, apa saja bentuk atau list dari Modals Verb ?
A. Can, could: kemampuan, izin, kemungkinan
| She can swim | Dia bisa berenang |
|---|---|
| I can speak English Fluently. | Saya bisa berbicara bahasa inggris dengan lancar |
| She can attend the party | Dia bisa menghadiri pesta |
| Can you speak japanese ? | Apakah kamu bisa berbicara bahasa jepang ? |
| Could you please pass me that book on the table ? | Apakah bisa kamu berikan buku diatas meja itu ? |
B. May, might: kemungkinan, izin (lebih formal).
| May I ask you questions ? | Bolehkah saya tanya/bertanya kamu / anda ? |
|---|---|
| May I use your phone ? | Apakah saya boleh menggunakan ponsel kamu / anda ? |
| It might rain later this afternoon ? | Mungkinkah akan hujan siang hari ini ? |
C. Will, would: keinginan, kebiasaan di masa lalu, permintaan sopan
| I will call you later | Aku akan menelponmu nanti |
|---|---|
| I will come to your house tomorrow | Aku akan datang ke rumah kamu besok |
| We would come last night, if you had invited us. | Kami akan datang tadi malam, jika saja kamu mengundang kami |
D. Shall, should: menawarkan/meminta pendapat, saran, keharusan
| Shall I carry your luggage | Haruskah aku membawa barang bawaanmu ? |
|---|---|
| Shall I come round to your house tonight? | Haruskan aku datang kerumahmu nanti malam ? |
| There should be more public transportations. | Seharusnya ada lebih banyak transportasi publik |
| You should change your email password. | Kamu seharusnya mengganti kata sandi email mu |
E. Must: keharusan kuat, larangan
| You must be tired | Kamu pasti lelah |
|---|---|
| You must leave now | Kamu harus pergi sekarang |
| They must not walk on the grass | Mereka seharusnya tidak berjalan di atas rumput |
F. Ought to: keharusan, saran
| You ought to do more exercise and drink more water. | Kamu harus lebih banyak berolahraga dan minum lebih banyak air |
|---|---|
| You ought to eat your breakfast now before the school bus comes. | Kamu harus sarapan sekarang sebelum bus sekolah datang |
| The concert ought to only take about three hours so we’ll be home by 1 a.m. | Konsernya seharusnya hanya memakan waktu sekitar tiga jam, jadi kita akan sampai di rumah jam 1 malam. |
| You oughtn’t to have said that about her father. | Kamu seharusnya tidak mengatakan itu tentang ayahnya |
| You ought to use moisturizer to moist your skin. | Kamu seharusnya menggunakan moisturizer untuk melembabkan kulitmu |
Perbedaan Modals dan Auxiliary Verbs Biasa
- Semua modals adalah auxiliary, tapi tidak semua auxiliary adalah modal.
- Modals tidak berubah bentuk untuk subjek tunggal/jamak (tidak ada “cans” atau “mays”).
- Setelah modal selalu verb dasar, tidak pernah “to + verb” (kecuali ought to).
Dengan memahami auxiliary verbs dan modals, kamu bisa membuat kalimat dalam bahasa Inggris yang jauh lebih variatif dan bermakna. Jangan ragu untuk sering-sering latihan, dan perhatikan pola kalimat di film, lagu, atau artikel bahasa Inggris. Kalau kamu ingin latihan soal, daftar contoh lebih banyak, atau penjelasan visual, jangan ragu untuk WhatsApp Admin yah.
Terus semangat belajar grammar, ya! Muchas Gracias mi amiga.
